TEORI PERMINTAAN UANG
Apakah kalian mendapatkan uang jajan dari orang tua kalian? Jika iya, apakah kalian mengalokasikan dana tersebut untuk dibelanjakan barang yang kalian inginkan, atau uang tersebut kalian simpan untuk berjaga-jaga apabila suatu saat terdapat pengeluaran tidak terduga, kalian sudah memiliki simpanan?
Jika kalian melakukan salah satu dari tindakan tersebut, tandanya kalian sedang melakukan permintaan uang. Permintaan uang adalah sejumlah uang yang diperlukan masyarakat atau keinginan masyarakat untuk memegang uang dalam periode waktu tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
a. Teori Permintaan Uang Irving Fisher
Teori kuantitas uang yang dijelaskan oleh Irving Fisher menjelaskan bagaimana uang beredar di masyarakat. Irving Fisher merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut:
Keterangan:- M = Money (jumlah uang beredar)
- V = Velocity (kecepatan peredaran uang)
- P = Price (harga)
- T = Transaction (volume barang yang diperdagangkan)
b. Teori Permintaan Uang Keynes
Selain Fisher, teori permintaan uang juga dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Keynes menyebutkan bahwa masyarakat memiliki tiga motif dalam memegang uang, yaitu:
1. Motif transaksi
Masyarakat memegang uang dengan tujuan melakukan transaksi ekonomi atau konsumsi sehari-hari. Dorongan untuk melakukan kegiatan membeli barang maupun jasa adalah penerapan dari motif ini.
2. Motif berjaga-jaga
Masyarakat memegang uang dengan tujuan melakukan pembayaran– pembayaran tidak terduga di masa yang akan datang. Misalnya untuk pembayaran saat sakit atau kecelakaan.
3. Motif spekulasi
Masyarakat melakukan kegiatan spekulasi dengan membeli produk-produk investasi di pasar modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Produk-produk investasi tersebut contohnya adalah saham, obligasi, dan reksadana.
Posting Komentar untuk "TEORI PERMINTAAN UANG"