Pengertian Etnografi Menurut Para Ahli
Beberapa
makna diungkapkan secara langsung dalam bahasa, beberapa hal ada yang
diterima begitu saja, dan ada makna yang tersirat dan dikomunikasikan
secara tidak langsung melalui kata-kata dan tindakan (Creswell, 2009).
Spradley dalam Metode Etnografi mendefinisikan etnografi sebagai
sebuah pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan (Spradley, 2007).
Penelitian etnografi dilakukan untuk memahami suatu pandangan hidup
dari sudut pandang penduduk asli (Spradley, 2007: 4).
Antropolog meneliti
tentang perilaku manusia sedangkan etnografer memfokuskan lebih dalam
lagi pada kebudayaan tentang cara hidup suatu masyarakat. Penelitian
etnografi bukan hanya mempelajari masyarakat, melainkan belajar dari
masyarakat itu.
Seringkali kita kesulitan dalam menafsirkan makna
tindakan masyarakat lain. Oleh karena itu, penelitian etnografi hadir
untuk memahami tindakan mereka yang membentuk suatu kebudayaan.
Makna-makna kebudayaan tersebut kemudian dihubungkan pada teoriteori kebudayaan (Spradley, 2007: 3).
Dengan demikian, penelitian
etnografi dalam bidang antropologi bukan hanya sebagai pendekatan
penelitian kualitatif, melainkan metodologi yang mendasari terciptanya
ilmu antropologi yakni menelusuri tentang studi kebudayaan lebih dalam
lagi (Spradley, 2007:13).
Etnografi tidak hanya sebagai sebuah metode
penelitian, tetapi juga sebagai pendekatan dan perspektif dalam melihat
fenomena sosial. Dalam antropologi budaya, etnografi bertujuan untuk
menggambarkan kebudayaan masyarakat. Berikut ini pengertian etnografi
menurut para ahli:
a. James Spradley
Salah satu buku etnografi berbahasa Indonesia
yang cukup banyak dirujuk adalah buku
Metode Etnografi karya James Spradley. Jika
kalian tertarik mendalami etnografi dapat
membaca karya Spradley ini.
Menurut James
Spradley, etnografi adalah sebuah karya yang
menggambarkan suatu budaya. Fokus kajian
etnografi adalah mendeksripsikan dan menafsirkan suatu kelompok masyarakat dengan
perhatian utama pada makna tindakan, peristiwa, dan cara hidup masyarakat yang ingin diteliti (Spradley, 2007).
Menurut Spradley (1979),
etnografer menanyakan dan menggali tentang
makna perilaku suatu kelompok masyarakat.
Lebih jauh, etnografer bukan sekadar mengamati
dan melihat benda hasil kebudayaan (seperti
artefak) maupun objek-objek alam, melainkan
juga menemukan makna yang diberikan oleh
masyarakat terhadap objek-objek tersebut.
Oleh karena itu, etnografer mengamati dan
mencatat keadaan emosional atau suasana batin
untuk menemukan makna dari suasana batin
yang ditampilkan oleh pelaku (seperti ketakutan,
kecemasan, kemarahan, dan perasaan lainnya).
Dengan kata lain, untuk menggambarkan
kebudayaan masyarakat secara menyeluruh,
etnografer berusaha menemukan makna dari
setiap perilaku, tindakan, keadaan emosional
masyarakat, maupun makna yang dilekatkan
terhadap hasil kebudayaan dari masyarakat yang
dikajinya.
b. John W. Creswell
Creswell (2009) mendefinisikan etnografi sebagai strategi penelitian di mana peneliti
mempelajari suatu kelompok budaya pada
setting alami selama periode waktu yang lama
dengan mengumpulkan data observasi dan
wawancara.
Etnografi adalah pekerjaan dalam
mendeskripsikan suatu kebudayaan. Tujuan dari
penelitian etnografi adalah untuk memperoleh
gambaran dari sub jek penelitian dengan
penekanan pada peng gambaran pengalaman
sehari-hari individu dengan mengamati dan mewawancarai mereka dan orang lain yang
relevan secara menyeluruh atau holistik
(Creswell, 2009).
Studi etnografi mencakup
wawancara mendalam dan observasi partisipan
yang terus-menerus dan berkelanjutan dari
suatu situasi dan dalam upaya menangkap
gambaran keseluruhan untuk mengungkapkan
bagaimana masyarakat menggambarkan dan
menyusun dunia mereka (Creswell, 2009).
c. John D. Brewer
Pengertian lain mengenai etnografi dari
Brewer (2000), etnografi adalah studi tentang
orang-orang dalam setting alami melalui
metode yang menangkap makna sosial dan
aktivitas biasa mereka.
Oleh karena itu,
etnografi mensyaratkan pelibatan peneliti yang
berpartisipasi secara langsung dalam setting
alamiah tersebut untuk mengumpulkan data
secara sistematis. Tidak hanya cara, seorang
etnografer juga tidak melekatkan makna yang
dikenakan pada mereka secara eksternal
(Brewer, 2000).
Secara etimologis etnografi berasal dari kata ethno yang berarti bangsa
dan graphien yang berarti tulisan, sehingga etnografi secara etimologi
diartikan sebagai tulisan mengenai suku bangsa. Etnografi secara singkat
dapat dipahami sebagai tulisan atau deskripsi tentang kebudayaan suatu
masyarakat.
Etnografi bertujuan untuk memahami cara hidup suatu
kelompok masyarakat dari sudut pandang penduduk asli atau pelaku
budaya itu sendiri. Etnografi didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan
tentang semua budaya itu berharga.
Etnografi berusaha untuk membangun
pemahaman yang sistematis tentang semua budaya manusia dari perspektif
masyarakat sebagai pelaku dan mempelajari kebudayaan mereka sendiri.
Posting Komentar untuk "Pengertian Etnografi Menurut Para Ahli"