Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Persimpangan Lalu Lintas Dunia
Letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra berpengaruh pada posisi strategis lalu lintas dunia. Indonesia berada pada jalur silang lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia. Jika dilihat dari segi historis, posisi silang tersebut berdampak pada kondisi sosial budaya bangsa Indonesia.
Posisi silang tersebut memungkinkan masuknya pengaruh peradaban dan kebudayaan dari negara lain. Masuknya peradaban dan kebudayaan asing menyebabkan tumbuhnya keberagaman budaya di Indonesia.
Selain itu, pengaruh letak geografis Indonesia juga berpengaruh terhadap geopolitik. Indonesia memiliki geopolitik yang strategis, karena berada di antara negaranegara besar yang berpengaruh dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, teknologi, persenjataan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jika dilihat dari segi ekonomis, posisi Indonesia dapat memberikan pengaruh besar dalam perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan posisi strategis Indonesia secara optimal dan konsisten akan berdampak pada tingkat kemakmuran bangsa. Posisi ekonomi yang strategis tersebut dapat mendorong Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Poros maritim merupakan wahana strategis untuk mewujudkan perbaikan transportasi kelautan, keamanan maritim, pengembangan industri perikanan dan perkapalan, serta terjaminnya konektivitas antar pulau. Terdapat lima pilar dalam poros maritim.
- Pembangunan kembali budaya maritim indonesia.
- Komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dan menempatkan nelayan sebagai pilar utamanya.
- Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim.
- Diplomasi maritim yang mengarahkan program kerjasama dengan mitra dalam bidang kelautan.
- Pembangunan kekuatan pertahanan maritim.
Terdapat dua aspek penting dalam pembangunan poros maritim dunia.
- Aspek komponen tata kelola yang baik untuk menentukan pengembangan aspek kemaritiman dan ekonomi kelautan dalam mewujudkan poros maritim dunia. Aspek ini meliputi sumber daya manusia, budaya bahari, IPTEK kelautan, kualitas kelautan, daya dukung lingkungan laut, pengawasan laut, penataan ruang laut, pengaturan alur laut, pertahanan dan keamanan laut.
- Aspek kemaritiman dan ekonomi kelautan dijadikan sebagai aspek unggulan dan andalan dalam mencapai poros maritim dunia. Pembangunan dan pengembangan pada aspek ini meliputi tol laut, mineral dasar laut, sumber daya perikanan, migas lepas pantai, wisata bahari, dan industri maritim.
Poros maritim dunia (PMD) juga memiliki makna penting bagi geopolitik Indonesia. Posisi Indonesia yang berada pada jalur utama perdagangan dunia akan dapat mendorong kepentingan berbagai negara di dunia, terutama negara-negara maju untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, seperti infrastruktur, ekonomi, budaya, teknologi, pendidikan, dan sebagainya.
Kondisi hubungan global yang demikian tentu akan menjadi peluang dan tantangan positif bagi Indonesia untuk memajukan pembangunan di berbagai bidang sehingga dapat terjadi percepatan peningkatan kesejahteraan.
Misalnya percepatan pembangunan infrastruktur transpotasi dan investasi bidang pertambangan yang dapat membuka lapangan kerja baru di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Persimpangan Lalu Lintas Dunia"