Pengertian Pelaku Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian tentu tidak asing lagi melihat orang yang membajak sawah dan menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dijual kepada agen. Dari agen inilah para ibu rumah tangga atau konsumen yang lain bisa mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Petani yang menanam padi, agen, dan ibu rumah tangga dapat dikatakan sebagai pelaku ekonomi. Jadi, apa yang dimaksud pelaku ekonomi? Untuk mengetahui siapa sajakah pelaku ekonomi, amati Gambar berikut.
Keempat pelaku tersebut berperan penting dalam menggerakkan
perekonomian negara sesuai dengan peran masing-masing.
Kelompok masyarakat
yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga dinamakan rumah tangga konsumen
(RTK).
Pihak yang melakukan kegiatan produksi yaitu kegiatan untuk menghasilkan
barang dan jasa guna memenuhi kepentingan orang lain dinamakan rumah tangga
produsen (RTP).
Selain pihak yang menghasilkan dan mengonsumsi barang dan jasa,
ada pihak yang bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol
terhadap jalannya roda perekonomian, yang disebut rumah tangga pemerintah.
Hasil produksi sebagian disalurkan ke pembeli dalam negeri, sebagian lagi dijual
ke masyarakat luar negeri. Hal ini menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam
negeri ke luar negeri, yang disebut ekspor.
Selain kegiatan menjual barang dan jasa
ke luar negeri, ada pula kegiatan membeli barang dan jasa dari negara-negara lain.
Arus barang dan jasa yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri disebut impor.
Orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekspor dan impor disebut rumah tangga
luar negeri.
Jadi, pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga keluarga, rumah tangga
perusahaan, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
Setelah kalian memahami pelaku ekonomi, kalian dapat memahami peran dari
masing-masing pelaku ekonomi.
Untuk dapat memahami peran masing-masing
pelaku ekonomi, ikuti secara seksama uraian materi berikut.
Posting Komentar untuk "Pengertian Pelaku Ekonomi"