DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Walaupun ada kesamaan dengan akutansi dalam hal memfokuskan perhatian pada aktiva dan passive perusahaan namun berbeda dengan akuntansi yang penekannya pada pada aspek tinjauan dari apa yang sudah terjadi melihat pada laporan keuangan dan mempertanggung jawabkan apa yang sudah terjadi di masa lalu.
Sebaliknya manajemen keuangan penekannya pada pembuatan keputusan lebih memfokus pandangan pada masa depan. Dengan fokus apa yang kita lakukan sekarang dan kita akan pergi ke posisi keuangan seperti apa dimasa yang akan datang.
Secara umum pengertian dari manajemen keuangan merupakan segala kegiatan aktivitas perusahaan atau organisasi mulai dari bagaimana perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, memperoleh pendanaan dan penyimpanan dana atau asset yang dipunyai oleh perusahaan atau organisasi mengupayakan bagaimana agar efektif dan efisien untuk mencapai tujuan utama sesuai rencana.
Sesuai dengan pengertian manajemen itu sendiri bisa disebutkan bahwa ini merupakan perpaduan dari ilmu dan seni dari segi keuangan. Dikatakan ilmu karena memang bermakna sebagai urutan fungsi mulai dari merancang, memerintahkan, mengorganisir, mengendalikan dan mengkoordinasikan.
Definisi seni dimana seseorang bertugas untuk mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan.
Dalam hal ini disebuktan seseorang sehingga cara dan pelaksaan setiap orang berbeda sesuai dengan keterampilan masing-masing orang dalam melakukannya dan hasilnya bisa berbeda jika dilakukan oleh satu orang dengan orang yang lainnya.
Disini seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan keuntungan kemakmuran bagi para pemegang saham dan keberlanjutan usaha bagi perusahaan.
A. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Pada umumnya sesuai dengan standard akuntansi di Indonesia bahwa laporan keuangan itu terdiri dari sebagai berikut:
- Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang sistematis tentang aktiva, hutang, serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, hutang dan modal
- Laporan Laba-Rugi (income statement) merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan atau penghasilan dan biaya serta beban perusahaan pada satu waktu tertentu. Laporan ini akan memuat informasi mengenai hasil usaha perusahaan, yaitu laba atau rugi bersih yang merupakan hasil pengurangan pendapatan dan beban.
- Laporan Perubahan Modal (statement of owner’s equity) sebuah laporan yang ada karena hasil laba atau rugi bersih perusahaan secara insidentil. Sehingga dapat dilihat perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.
B. Perkembangan ilmu manajemen keuangan
Perkembangan ilmu manajemen keuangan itu sendiri mulai dari era tahun 1960–an hingga 1970–an fokusnya pada pemilihan aset dan hutang yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan dan kemakmuran bagi pemegang saham. Kemudian pada era tahun 1980-an sudah mulai meluas analisisnya meliputi:
- Inflasi dan efeknya terhadap suku bunga
- Deregulasi lembaga- lembaga keuangan
- Peningkatan penggunaan computer dalam analisis pembuatan keputusan keuangan
- Semakin pentingnya pasar keuangan internasional Memasuki era 1990-an ruang lingkup fokusnya sudah makin meluas sampai pada manajemen keuangan internasional
C. Peluang Karir dibidang Keuangan
Ketika kita belajar manajemen keuangan harapan utamanya adalah bisa berkarier dalam dunia keuangan berikut adalah gambaran potensi pekerjaan yang bisa di tekuni dengan memahami ilmu manajemen keuangan.
- Budget officer
- Manager keuangan
- Finance manager dan finance director terutama pada multinational company
- Financial analist dan financial officer pada lembaga keuangan, bank, leasing, asuransi, pegadaian, dll
- Financial analist dan financial officer pada perusahaan-perusahaan underwriter (penjamin emisi), perusahaan sekuritas di pasar modal.
- Pertama Bagaimana mencari modal atau dana dimana? langkah pertama yang dipikirkan oleh tugas seorang manajer keuangan, dimana perlu mencari sumber-sumber modal atau dana yang akan dipergunakan untuk modal perusahaan.
- Kedua bagaimana mengelola modal atau dana? Dimana kegiaatan manajemen keuangan untuk mengelola modal atau dana perusahaan atau organisasi dan kemudian menginvestasikan modal atau dana tersebut di instrumentintrumen yang dianggap efektif dan efisien agar produktif atau menguntungkan.
- Ketiga bagaimana membagi modal atau dana? Pada tahap ini manajemen keuangan diharapkan melakukan keputusan untuk membagi keuntungan kepada para pemilik sesuai dengan jumlah modal awal atau saham yang disetor atau ditempatkan pada perusahaan atau organisasi.
D. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
- Memaksimalkan nilai keuntungan dimana manajemen keuangan mencoba untuk mendapatkan laba yang optimal bagi perusahaan dan organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tentu saja seorang manager keuangan tidak bisa mungkin bisa menjamin laba dalam jangka pendek dan jangka panjang karena dalam bisnis selalu ada faktor ketidakpastian. Walaupun demikian perusahaan atau organisasi harus dapat mendapatkan laba optimal bahkan dalam jangka panjang. Jika seorang manager keuangan menentukan keputusan keuangan yang tepat dan mengalokasikan keuangan perusahaan atau oranganisasi dengan tepat
- Mempersiapkan struktur modal dimana manajemen keuangan mempunyai tujuan yang penting adalah mempersiapkan struktur modal perusahan atau organisasi diharapkan memutuskan rasio antara pembiayaan yang dimiliki dengan keuangan yang di pinjamkan supaya seimbang. Keseimbangan ini di perlukan untuk likuiditas. Ekonomi fleksibilitas dan stabilitas perusaaahan atau organisasi
- Menjaga arus kas yang tepat adalah tujuan jangka pendek manajemen keuangan. Perusahaan atau oraganisasi harus memiliki arus kas yang tepat untuk membiayai biaya operasional. arus kas yang baik tentu akan meningkatkan keberhasilan perusahan atau organisasi.
- Memaksimalkan keuangan harus mencpba untuk meningkatkan nilai pasar saham karena nilai pasar saham secara langsung berhubungan dengan kinerja perusahaan.
- Pemanfaatan keuangan yang tepat manajemen keuangan harus dapat memanfaatkan keuangan secara optimal agar perusahaan atau organisasi tidak berinvestasi keauangan dalam proyek-proyek yang tidak menguntungkan.
- Meningkatkan efisensi diharapkan manajemen keuangan dituntut untuk meningkatkan efisiensi semua bagian. Membagi anggaran keuangan yang tepat guna untuk alokasi ke semua bagian.
- Mengurangi risiko operasional dalam manajemen keuangan juga mencoba untuk mengurangi risiko operasional. Beberapa risiko dan ketidakpastian dalam bisnis. Manager keuangan harus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini harus menghindari proyek berisiko tinggi.
- Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba untuk bisa meminjam uang pada tingkat Bunga yang rendah. Manager keuangan harus merencanakan struktur modal sedemikian rupa sehingga biaya modal atau dana itu diminimalkan
- Kelangsungan hidup perusahan ini tujuan yang paling penting dari manajemen keuangan dimana harus tetap bertahna hidup dalam kompetisi bisnis , manager keuangan harus sangat waspada saat membuat keputusan keuangan , satu kesalahan keputusan dapat membuat perusahan rugi bahkan bangkrut.
Posting Komentar untuk "DASAR MANAJEMEN KEUANGAN"