Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang
Perkembangan ilmu dan teknologi telah berpengaruh terhadap berbagai aspek
kehidupan manusia. Manusia lebih dimudahkan dalam berbagai hal ketika beraktivitas.
Ilmu yang menghasilkan teknologi komunikasi mengurangi jarak dan waktu dalam
berinteraksi antarpihak.
Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah
kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan
manusia dari satu tepat ke tempat lain.
Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk
bertukar informasi. Teknologi produksi digunakan untuk memproduksi sandang,
pangan, dan papan.
a. Teknologi Transportasi
Saat ini, berbagai macam bentuk alat transportasi dapat dijumpai baik di darat,
laut, dan udara. Ilmu dan pengetahuan yang semakin luas telah memungkinkan
perkembangan berbagai macam alat transportasi yang nyaman, cepat, dan dengan
tingkat keamanan yang tinggi.
Kereta cepat monorel, pesawat terbang, dan speed boat
terus mengalami perbaikan demi kenyamanan penumpangnya.
Namun demikian, alat
transportasi tradisional yang belum menggunakan mesin masih dapat dijumpai dan
bertahan sampai saat ini di negara-negara ASEAN, seperti pedati, delman, dan becak. Adanya perkembangan teknologi tansportasi membawa perubahan aktivitas
manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.
Jumlah orang Indonesia
yang pergi ke Malaysia dan Singapura atau sebaliknya semakin meningkat setiap
tahunnya. Pesawat bukan lagi alat transportasi yang mahal. Setiap orang dapat
menikmati layanan karena harganya yang terjangkau, cepat, dan nyaman.
Kapal laut
selain digunakan sebagai sarana transportasi, juga saat ini digunakan sebagai sarana
wisata. Transportasi darat semakin banyak memberikan alternatif perjalanan. Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana ataupun
prasarana.
Semakin banyak alat transportasi di darat, laut, ataupun udara, sarana dan
prasarana penunjang seperti perluasan jalan, terminal, bandara, dermaga pelabuhan
juga semakin mendesak pembangunannya.
Pembangunan prasarana transportasi akan mengubah kondisi wilayah di suatu
negara.
Lahan-lahan produktif seperti hutan atau sawah diubah untuk membangun
jaringan jalan. Di beberapa negara ASEAN, rekayasa jaringan lalu-lintas transportasi
darat sudah sangat canggih. Singapura dan Thailand lain mengembangkan jaringan
transportasi darat bawah tanah.
Perubahan penggunaan lahan sebagai sarana transportasi terjadi juga di sekitar
bandara. Lahan yang sebelumnya digunakan sebagai pemukiman atau persawahan
dikonversi demi perluasan area bandara. Contohnya, pembangunan Bandara
Suvarnabhumi di Thailand yang menggantikan Bandara Don Muang, Bandara Luang
Prabang di Laos, Bandara Ninoy Aquino di Filipina, dan lain-lain.
b. Teknologi Komunikasi
Komunikasi merupakan cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi.
Cara berkomunikasi pertama kali diajarkan oleh ibu kepada anaknya. Bahasa yang
diajarkan sang ibu kepada anaknya dinamakan bahasa ibu.
Bahasa ibu dapat berupa
bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Inggris, atau bahasa lainnya.
Ilmu pengetahuan telah berjasa mengubah perkembangan teknologi komunikasi
menjadi semakin canggih.
Teknologi komunikasi memungkinkan informasi dapat
menyebar luas dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan keadaan pada masa lalu
ketika komunikasi masih menggunakan surat, yang membutuhkan waktu yang lama
untuk sampai ke tujuan.
Perkembangan teknologi komunikasi sangat menguntungkan
karena dapat mengurangi jarak dan waktu.
Meskipun demikian, perkembangan teknologi komunikasi dapat juga membawa
kerugian, antara lain mengurangi intensitas interaksi secara langsung antarmasyarakat.
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di negara-negara ASEAN
sebagai akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dapat dilihat,
contohnya dalam berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, budaya, maupun keamanan.
1) Sosial
- Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat.
- Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan.
- Maraknya perdagangan manusia.
- Kerja sama luar negeri semakin mudah.
2) Ekonomi
- Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang.
- Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing.
- Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.
3) Budaya
- Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak.
- Perubahan sistem nilai dan norma.
- Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis.
- Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.
4) Keamanan
- Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan.
- Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat.
- Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir
Posting Komentar untuk "Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi terhadap Perubahan Ruang"