Filipina Anggota Negara ASEAN
1. Keadaan Alam
a) Letak dan Batas Negara
Filipina terletak di wilayah Asia Tenggara yang dibatasi oleh:
- Sebelah utara dan timur, Filipina berbatasan dengan Samudra Pasifik.
- Sebelah selatan dibatasi Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
- Sebelah barat dengan Laut Cina Selatan.
Filipina terletak antara 5° LU–21° LU dan di antara 117° BT–126° BT. Luas
wilayahnya 30.000 km². Garis pantai negara ini sepanjang 36.289 km. Filipina
merupakan negara kepulauan, dengan jumlah pulau ±7.107 (data tahun 2012).
Pulau yang sudah didiami baru 4.000 pulau (2015).
b) Iklim
Iklim di Filipina pada umumnya tropis basah dengan suhu udara antara 25° C–
30° C dan curah hujan yang terjadi antara 1.275 mm–5.000 mm per tahun. Wilayah
barat daya beriklim musim pada bulan November–April dan wilayah tenggara
beriklim musim pada bulan Mei–Oktober.
Bencana-bencana alam yang terjadi
di antaranya angin topan atau badai siklon, tanah longsor, gempa bumi, gunung
berapi, dan tsunami.
c) Bentang Alam
Bentang alam Filipina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang
landai dan sempit. Titik terendah terletak di parit atau palung laut Philipina dengan
kedalaman 10.539 m. Letaknya di lepas pantai Pulau Mindanao, yang dinamakan
Palung Marina.
Titik tertinggi terdapat di Gunung Apo dengan ketinggian 2954
mdpal. Filipina tersusun atas hamparan pulau, yang membentang dari utara ke
selatan dan dari barat ke timur dengan jumlah ± 7.107 pulau. Pulau-pulau besar
di Filipina adalah Pulau Luzon, Mindanao, Mindoro, Bohol, Pahlawan, dan Cebu.
Danau-danau terbesar di Filipina terdapat di Pulau Luzon, yaitu Danau Laguna de
Bay dan Danau Sultan Alonton di Pulau Mindanao.
Bentang alam yang menonjol antara lain berupa:
Titik tertinggi : Gunung Apo (2.954 m)
Titik terendah : paras laut (Palung) Mindanao + 10.000 m
Sungai utama : Cagayan, Pampanga, Agno di Luzon, dan Agusan di Mindanao
2. Penduduk
Filipina bernama resmi Republik Filipina. Pada tahun 2015 penduduk Filipina
sebesar 103 juta jiwa, dengan pertumbuhan sebesar -0,1% per tahun. Etnis
mayoritas penduduk adalah Filipino, yaitu campuran Melayu-Spanyol, Melayu,
Spanyol, dan Moro negrito.
Agama yang paling banyak dianut adalah Katolik
Roma (85 %), Kristen (5 %), Islam (7 %), dan Buddha (3 %). Penjajahan Spanyol
tahun 1520–1898 banyak memengaruhi kondisi sosial dan budaya rakyat Filipina,
di antaranya:
- Orang Filipina sebagian besar beragama Katolik, yang merupakan agama penjajah. Hanya Suku Moro di Pulau Mindanao dan Pulau Palawan yang sebagian besar beragama Islam.
- Banyak terjadi perkawinan antara orang-orang Spanyol dan orang suku bangsa melayu yang disebut orang mestis atau disebut juga orang Filipino. Oleh karena itu, nama-nama orang Filipino memiliki banyak kemiripan dengan nama orang Bangsa Spanyol.
Tagalog merupakan suku utama di Filipina. Bahasa resmi yang digunakan
rakyat Filipina adalah bahasa Inggris dan bahasa Tagalog.
3. Perekonomian
Pada umumnya, rakyat Filipina masih banyak mengandalkan bidang pertanian.
Namun, seiring kemajuan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia telah
terjadi pergeseran, yang tercermin dari meningkatnya pendapatan dari sektor
industri.
Hasil pertanian dan peternakan negara Filipina di antaranya beras, kelapa,
tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan.
Filipina memiliki tempat penelitian padi terbesar di Asia tenggara yang didirikan
oleh IRRI (International Rice Research Institute) dan telah menemukan jenis padi
yang tahan wereng dan angin, yaitu IR-36 dan IR-38.
Pertumbuhan ekonomi penduduk Filipina sebesar 6,2 % (2015). Perekonomian
Filipina dari sektor industri berupa peralatan elektronik, tekstil, obat-obatan,
kimia, produksi kayu, minyak bumi, serta teknologi makanan, dan perikanan.
4. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang terdapat di Filipina antara lain kayu, minyak bumi,
nikel, cobalt, perak, emas, dan perunggu. Sedangkan hasil pertaniannya berupa
padi, jagung, kelapa, tebu, pisang, abaca (sisal/serat), tembakau, nanas, dan ikan.
5. Kerja Sama
Filipina dan Indonesia telah lama menjalin hubungan perdagangan. Indonesia
banyak mengekspor minyak bumi mentah, bijih besi, baja, dan aluminium.
Sementara itu, Filipina mengekspor gula, kopra, dan hasil pertanian dan
perkebunan lain ke Indonesia.
Kerja sama kedua negara hingga saat ini telah
berkembang dalam hal-hal lain, misalnya perjanjian memberantas terorisme di
wilayah kedua negara.
Posting Komentar untuk "Filipina Anggota Negara ASEAN"