Pengertian dan Definisi Psikologi
Dalam kehidupan kita sehari-hari sering kita mendengar ”Psikologi“. Sebuah kata yang asing
tetapi bila ditelaah lebih dalam mengandung makna yang kuat berkaitan dengan hubungan
antara manusia dan lingkungannya.
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche yang artinya jiwa dan logos artinya ilmu.Jadi
secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, proses maupun latar belakangnya.
Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV,
yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht).
Oleh karena jiwa itu
merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap
dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang
meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan
diri) sepanjang hidupnya.
Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat.
Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas sekali, tidak hanya mencakup
kegiatan motoris saja seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain,
akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat, mendengar, mengingat, berpikir,
fantasi, pengenalan kembali, penampilan emosi-emosi dalan bentuk tangis, senyum dan lai-lain.
Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah kegiatan yang aktif. Setiap penampilan dari
kehidupan bisa disebut sebagai aktivitas. Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah
melihat televisi tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi di mana sama sekali sudah tidak ada unsur
keaktifan, disebut dengan mati.
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia.
Menurut Wundt (Iih. Devidoff, 1981) Psikologi itu merupakan Ilmu tentang kesadaran manusia ( the
science of human consciousness).
Sedangkan menurut Kulpe yang dimaksud psikologi adalah ilmu
mengenai fakta-fakta dari pengalaman yang bergantung pada pengalaman pribadi.
Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan pola pikir, yang berusaha
mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku manusia. (Mengacu pada pengertian dari George
A. Miller, 1994).
Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung
maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam
hubungannya dengan lingkungan.
Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor
yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku
tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Dari beberapa definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak
maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
PERILAKU MANUSIA
Sebagaimana diketahui bahwa perilaku yang ada pada individu tidak timbul dengan sendirinya,
tetapi akibat dari adanya stimulus atau rangsangan yang mengenai individu itu. Perilaku itu merupakan jawaban atas respon yang mengenainya.
Karena itu keadaan ini dapat di formulasikan sebagai R =f(S, O), dengan pengertian bahwa R= Respon; S= Stimulus, dan O= Organisme. Formulasi ini berarti bahwa respon merupakan fungsi atau bergantung pada stimulus dan organisme
(Woodworth dan Schlosberg, 1980).
Namun formulasi tersebut bukanlah satu-satunya formulasi
mengenai perilaku atau respon organisme terhadap stimulus yang mengenainya. Formulasi lain
mengenai perilaku didapati formulasi berbentuk B=f(E, O), dengan pengertian bahwa B= behavior atau perilaku; f= fungsi; E= environment atau lingkungan;dan O= Organisme.
Pada dasarnya formulasi ini tidak berbeda dengan formulasi di atas yaitu bahwa perilaku itu
tergantung dari lingkungan dan organisme itu sendiri. Namun hubungan antara E dan O belum
nampak begitu jelas.
Karena itu untuk lebih memperjelas hubungan antara E dan O, maka
formulasi lain muncul yaitu formulasi yang berbentuk B= f (E O), yaitu bahwa perilaku itu
bergantung atau fungsi dari lingkungan interaksi organisme. Yang dimaksud interaksi disini
adalah saling berhubungan antara lingkungan dan organisme (Bandura, 1980)
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Definisi Psikologi"